CARA KERJA RAM
Sebenarnya Di Prosesor Juga terdapat Memory tapi
tidak besar. Karena itu maka dibuat RAM untuk menambah jumlah kapasitas memory
tersebut. Sebelum data yang akan di eksekusi oleh Prosesor maka aliran data
dari hard disk akan ditampung di memory sebagai jembatan ke prosesor. Pada saat
kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah Processor.
Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu
Hard Disk Drive (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada
permintaan dari Processor. Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena
perbedaan teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah
komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth
tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan Hard Disk sebagian
besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan
digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara
teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD.
Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi
“Bottle-Neck” yang sangat parah.
Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device
Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari
Random Access Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan
data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital,
karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM,
maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2
mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat
ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan
bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128-bit. Itu
artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah
yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar