Definisi
TIK bagi dunia pendidikan berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat
dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Pemanfaatan IT di Indonesia baru
memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT
untuk pendidikan Memasuki milenium ketiga ini khususnya untuk sekolah – sekolah
konvensional umumnya belum tersentuh oleh teknologi dan komunikasi. Padahal
penggunaan IT ini bukanlah suatu wacana yang asing di negeri yang sudah maju.
Berikut ini ialah contoh dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan
yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses
pembelajaran mereka:
1.
Sekolah Dasar (SD) River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh
tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus:
sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh
keyakinan. Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan
seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan.
Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh
perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan
CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk,
sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak foto bisa
digabungkan dengan informasi.
2. SMU
Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah
ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka
putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional
sebesar 30%.
3.
Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union
City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan
jumlah murid absen dan putus sekolah sangat tinggi hingga negara bagian
memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga
yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Penerapan
teknologi informasi sekrang sudah mulai banyak dipergunakan di instansi
pendidikan maupun sekolah- sekolah berstandar internasional di Indonesia. Dan
yang merupakan salah satu produk integrasi teknologi informasi ke dalam dunia
pendidikan adalah e-learning atau elektronik learning. Saat ini e-Learning
mulai mengambil perhatian banyak pihak, baik dari kalangan akademik,
profesional, perusahaan maupun industri. Di institusi pendidikan tinggi
misalnya, e-Learning telah membuka cakrawala baru dalam proses belajar
mengajar. Sedangkan di lingkungan industri, e-Learning dinilai mampu membantu
proses dalam meningkatkan kompetensi pegawai atau sumber daya manusia. Dari
dunia akademis metode pembelajaran ini sudah mulai banyak diterapkan dan
dikembangkan. Misalnya penerapan e-Learning di kampus ITB, IPB, UI, Unpad,
Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Malang, dan universitas lainnya baik
negeri maupun lainnya.
Dalam
hal penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi, penerapan teknologi
informasi juga memberikan kesempatan kepada guru dan kepala sekolah untuk
meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa. sehingga siswa
akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan kepribadian dan
pengetahuannya.
Sebagai
contoh dalam sistem penjadwalan yang harus dilakukan setiap awal semester.
Biasanya membutuhkan waktu lama untuk menyusun penjadwalan, Dengan sistem
informasi dani komunikasi dapat selesai dalam waktu singkat. Untuk mempermudah
bagian administrasi kurikulum sekolah, sistem informasi dani komunikasi
menyediakan fasilitas istimewa yang merupakan inti dari sistem kurikulum
sekolah yaitu membantu dalam pembuatan penjadwalan mata pelajaran sekolah yang
dapat diproses tidak lebih lama dari 10 menit. Administrator hanya akan
memasukkan kondisi dari masing-masing guru yang akan mengajar baik itu dalam 1
minggu seorang guru dapat mengajar berapa jam, selain itu dapat juga melakukan
pemesanan tempat dan penempatan hari libur masing-masing guru dalam 1 minggu
masa mengajar. Setelah semua kondisi dimasukkan, sistem akan memproses semua
data tersebut sehingga menghasilkan jadwal yang optimal dan dapat langsung
dipakai karena sistem akan mendeteksi sehingga tidak akan ada jadwal yang
bertumpukan satu dengan yang lainnya.
Setelah
semua kondisi dimasukkan, sistem akan memproses semua data tersebut sehingga
menghasilkan jadwal yang optimal dan dapat langsung dipakai karena sistem akan
mendeteksi sehingga tidak akan ada jadwal yang bertumpukan satu dengan yang
lainnya. Setelah permasalahan penjadwalan dapat ditangani dengan baik, hal yang
tidak kalah pentingnya adalah memasukkan data siswa (penilaian siswa).
Program
sistem informasi dani komunikasi telah menyediakan fasilitas untuk penanganan
penilaian siswa yang secara langsung memasukkan nilai ke dalam raport dan siap
dicetak. Untuk sistem penilaian siswa, yang dapat melakukan pengisian hanya
guru yang mengajar mata pelajaran. Sistem penilaian telah disesuaikan dengan
KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) sehingga masing-masing guru dapat
memasukkan deskripsi narasi dari mata pelajaran. Untuk menampilkan data
penilaian dapat disesuaikan kembali dengan kebijaksanaan dari masing-masing
lembaga pendidikan apakah ingin menampilkan data nilai akhir siswa maupun
menampilkan data nilai siswa setiap kali mengadakan test ataupun tugas
tertentu.
Selain
modul untuk penjadwalan dan modul penilaian siswa, sistem informasi dani
komunikasi juga memberikan fasilitas untuk bagian administrasi keuangan sekolah
dalam hal pembayaran iuran siswa. Bagian administrasi dapat langsung mengecek
siapa siswa yang mempunyai tunggakan iuran dan untuk detail histori pembayaran
iuran dari masing-masing siswa dapat dicetak seperti mencetak buku tabungan di
bank sehingga mempermudah pekerjaan pihak administrasi keuangan. Administrasi
keuangan dapat langsung melakukan pengaturan data pembayaran masing-masing siswa
sesuai dengan kebutuhan dan dapat diubah sewaktu-waktu apabila ada kenaikan
pembayaran iuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar